Kandungan dan
Manfaat Jahe Bagi Kesehatan
Kandungan dan Manfaat
Jahe -
Walaupun secara umum
jahe di manfaatka sebagai rempah rempah pelengkap bumbu masakan. Akan tetapi
jahe juga sangat trend dikalangan masyarakat untuk di manfaatkan sebagai
minuman penghangat badan. Sebab rasa pedas pada jahe sangat ampuh untuk membuat
badan menjadi hangat. Selain itu rasa pedas yang khas membuat sensasi rasa yang
enak dan khas di lidah. Ya.. walaupun ada sebagian orang yang suka sih.. dengan
rasa pedasnya ini. Umumnya juga jahe di konsumsi sebagai obat penghilang masuk
angin dan sebagai obat herbal yang ampuh untuk mengatasi beberapa penyakit
penggangu kesehatan. Begitu trendnya jahe di kalangan masyarakat, memicu para
produsen produk makanan dan minuman untuk membuat suatu produk yang mempunyai
rasa seperti halnya jahe.
Jahe dengan nama
ilmiah Zingiber officinale , merupakan tanaman rimpang yang sangat
umum digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk
jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa pedas pada jahe disebabkan
senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan).
Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi,
dari Bahasa Sanskerta, singaberi. ( sumber : Wikipedia )
Akan tetapi saat ini
banyak orang yang tahu jahe hanya sebatas obat penghilang masuk angin dan bahan
pelengkap masakan saja. Padahal jahe sebenarnya memiliki banyak khasiat yang
dapat menyehatkan tubuh. Karena jahe mengandung banyak zat – zat yang baik
untuk tubuh. Berikut saya paparkan kandungan yang terdapat di dalam jahe dan
khasiatnya untuk tubuh.
·
Kandungan Jahe
Minyak atsiri
zingiberena (zingirona), zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol,
filandrena, dan resin pahit.
·
Khasiat Jahe Bagi Kesehatan
Menurunkan tekanan
darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin
dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar
dan memperingan kerja jantung memompa darah.
Membantu pencernaan,
karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang
masing-masing mencerna protein dan lemak.
Mencegah tersumbatnya
pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah
penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama
stroke, dan serangan jantung.
Mencegah mual, karena
jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan
perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk
perjalanan.
Membuat lambung
menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
Menetralkan radikal
bebas. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak
yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Pereda rasa sakit yang
alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren.Caranya,
minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen
jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
Daun jahe juga
berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat
dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Caranya dengan ditumbuk
dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit
kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
Memperkuat pencernaan
makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan
demam. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih selama
lebih kurang ½ jam, kemudian diminum airnya.
Mengobati rematik. Siapkan 1 atau 2
rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian
ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain
adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang
rematik.
Mengobati luka karena
lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular.Caranya
rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian
tubuh yang terluka.
Mengobati gatal karena
sengatan serangga. Caranya dengan menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai
obat gosok.
Mengobati luka bekas
gigitan ular beracun. Caranya dengan menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam,
kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai
pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).
Semoga bermanfaat,...
dan jangan lupa di share anda di like ya ...